SIAK -- gaungriau.com -- Dalam Rangka Pemberdayaan Bahasa dan Sastra Daerah khususnya yang ada di Siak, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak menaja kegiatan Workshop Sastra yang dipusatkan di Hotel Grand Royal, Kamis 8 Nopember 2018.

“Tujuan diadakannya Workshop Sastra yaitu sebagai Aktualisasi Sastra dalam bentuk pelestarian Bahasa Melayu di Kabupaten Siak maupun untuk menumbuhkan minat masyarakat agar mampu menulis sejarah siak dalam bentuk karya sastra. Selain itu, ini juga merupakan salah satu untuk membantu mewujudkan visi Kabupaten Siak, yakni Terwujudnya Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu, serta menjadikan kabupaten siak sebagai pusat wisata di Sumatera,” jelas Ketua Panitia, Tengku Zulkarnain yang juga Seniman Siak.

Pria yang akrab disapa Wak Zul ini juga mengharapkan agar peserta mampu mengembangkan kembali nilai-nilai budaya melalui sastra, terutama dalam pengembangan bahasa melayu serta nilai sejarah yang ada di Siak.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Siak Drs H Lukman MPd saat membuka Kegiatan Workshop Sastra tersebut. Dia mengatakan, untuk mengangkat nilai sejarah yang ada di Kabupaten Siak harus melalui karya dengan cara menulis.

Menurut dia, dengan tulisan tersebut, nilai sejarah dan budaya yang selama ini tenggelam akan dikenal kembali oleh masyarakat.

Lukman juga berpesan, agar dengan adanya kegiatan Workshop sastra yang dilaksanakan selama 5 hari yang dimulai dari tanggal 8 hingga 12 November tersebut bisa memberikan pembelajaran serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat di bidang sastra, khususnya sastra melayu.

“Saya mengharapkan agar kegiatan Workshop yang kita laksanakan ini bisa diikuti dengan baik oleh para peserta yang hadir. Semoga dengan adanya kegiatan workshop ini bisa memberikan pemahaman serta ilmu pegetahuan dibidang sastra agar bisa mengangkat kembali nilai sejarah maupun kebudayaan yang ada disiak melalui karya tulis dan lainnya,” tutup Lukman.**(jas)