Karya: Tenas Effendy

Di bumi Melayu banyak kesempatan
Untuk menjadi sumber pendapatan
Karena pengetahuan tak ada di badan
Orang lain yang memanfaatkan

Sekarang ilmu menjadi ukuran
Untuk mendapat lapangan pekerjaan
Tidak peduli Melayu ataupun bukan
Siapa mampu dia didahulukan

Disinilah tempat Melayu jatuh
Karena banyak yang masih bodoh
Peluang yang dekat menjadi jauh
Nasib pun malang celaka tumbuh

Tentunya Melayu tak semuanya bodoh
Ada juga yang pandai dan tangguh
Apabila mereka bersungguh-sungguh
Tentulah dapat hidup senonoh

Kelemahan lain orang Melayu
Mabuk merindu masa yang lalu
Zaman berubah tak mau tahu
Akhirnya hidup bebal dan dungu

Kemajuan zaman kurang disimak
Musim beralih ia tak nampak
Menuntut ilmu teragak-agak
Akhirnya nasib semakin rusak

Sebagian Melayu bermanja-manja
Hidup bergantung ke harta pusaka
Berusaha sendiri tidak percaya'
Akhirnya nasib tetap sengsara

sebagian Melayu berkepala besar
Pantang baginya bekerja kasar
Menjadi kuli ia tak gemar
Akhirnya nasib tetap terkapar

Sebagian Melayu keja memilih
Terasa berat ia beralih
Dalam bersaing pasti tersisih
Akhirnya hidup menanggung pedih

Sebagian Melayu tak mau bersusah
Mencari kerja yang mudah-mudah
Bila bersaing tentulah kalah
Akhirnya hidup tak tentu arah

(bersambung)