PEKANBARU -- Gaungriau.com -- Mengambil tempat di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Panglima Sama Diraja Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Tun Sri Instiawati Ayus SH MH, menabal dan mengukuhkan Dwi Surya Pamungkas sebagai Panglimo Mudo, Panglimo Bungsu bersama Panglimo Dalam dan pengurus Laskar Mahasiswa Melayu (LMM) Riau Universitas yang ada di Provinsi Riau. Selasa 17 April 2018
Tun Sri Instiawati Ayus saat itu berpesan kepada Panglumo Mudo dan Panglimo Bungsu, Panglimo Dalam dan pengurus Laskar Mahasiswa Melayu Riau untuk bisa menjaga amanah yang dipercayakan, terutama menjaga marwah dan harkat Malayu.
"Kita semua rindu kejayaan, kejayaan Melayu, kejayaan Indonesia, kedepan kita sebarkan kejayaan ini diseluruh bentangan nusantara," kata Dia.
Kerana itulah, Tun Sri Instiawati menyebut Melayu perlu di nakhodai, oleh nakhoda yang kuat menghadapi berbagai gelombang dan rintangan. Melalui LMM Riau Rumpun Melayu Bersatu adalah salah satu bagian untuk mewujudkan kejayaan tersebut.
"LMM Riau itu ruangnya bermain diruang akademik, apapun yang berlaku atau hendak dilakukan untuk kemajuan Malayu, maka gunakan lah ilmu pengetahuan sebagai dasar, jangan mengedepankan tenaga atau fisik," ingat Tun Sri.
RMB-LMM Riau merupakan perisai dari pemimpin-pemimpin negeri, baik itu Bupati maupun Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan. Dalam menjaga negeri ini yang diutamakan adalah komunikasi.
"Buatlah berbagai kegiatan dimasing-masing kampus, terutama kegiatan yang mendeklarasikan RMB ini masih ada dan menjadi penjaga marwah melayu. Semangat Melayu adalah semangat persebatian yang tidak akan pernah hilang," ungkapnya.
Sementara Datuk Panglimo Mudo Dwi Surya Pamungkas, mengatakan LMM Riau merupakan organisai yang tidak hanya bergerak dibidang sosial, tapi lebih dari itu adalah LMM Riau bertugas menjaga keutuhan Melayu di bumi Lancang Kuning ini.
"Bagaimana marwah melayu di Provinsi Riau bisa terus dijaga, agar mampu menjadi bagian pembangunan di berbagai sektor,"pungkasnya.**(mad)
